Memang tidak mudah untuk tidak mengcampuradukan kedua hal itu, yang ada adalah cinta yang kurang sukses membawa kita jadi badmood, gak konsen, semerawut, berantakan dalam menjalani kehidupan. Tapi yang saya pelajari adalah manusia memang harus mengalami masa-masa itu. Masa yang dimana seseorang akan menjadi "Galauer" (istilah), yang terkadang jadi sosok yang impulsif dan naif. Hal ini wajar, karena itu proses pendewasaan diri (hati dan pikiran) seseorang yang akan sedikit demi sedikit terbentuk menjadi sosok yang (diharapkan) lebih matang dari sebelumnya melalui masa ini. Tapi akan lebih menarik lagi kalau seseorang bisa belajar dari pengalaman orang lain saat dia sedang jatuh, banyak motivasi yang bisa didapatkan dari lingkungan sekitar..setidaknya kita bisalah cari solusi dari pengalaman orang lain (yah mudah2an pengalaman mereka lbh parah dari kita :D hehehe..).
Ada satu hal yang menarik menurut saya.. yaitu ketika pria mencari cara bagaimana supaya dicintai oleh orang yang dia suka.. ya paling gak disukai dulu deh sebelum dicinta..hehehe... banyak cara yang saya perhatikan dari orang-orang dan teman-teman yang ada disekililing saya.. dari yang menggunakan teknik jaman perang belanda sampai yang modern dan menggunakan cara-cara yang inovatif, tapi sayangnya sebagian besar yang saya dapati mereka banyak menggunakan teknik-teknik lama yang konvensional, ya dengan tujuan atau Goal nya yang sudah pasti mendapatkan respon positif dari sang permaisuri..
Saya berterimakasih sekali dengan sosok Ronal Frank yang banyak mengubah pola pikir dan cara pandang saya dalam melihat suatu relationship..(of course he is the one and only :D ). Dia menjelaskan bagaimana mengenal perempuan dan teknik-teknik dari berkenalan, mendekati, sampai dating dengan perempuan.. Ya walau belum saya praktekkan tapi setidaknya 30% saya sudah mengerti..hehehe (dikit bgt yah). Tapi yang pelajari adalah bukan hanya tentang relationship dan perempuan. Tapi tentang sesuatu yang lebih besar dari itu, yaitu bagaimana membangun karakter, menjadi pribadi yang mantab berdidir dan matang.
Tapi satu hal yang perlu digarisbawahi adalah tulisanini bukan ajang iklan untuk bung Ronal Frank..hehehee.. karena sebenarnya semuanya dikembalikan ke diri kita masing-masing, bagaimana kita bisa menjadi sosok yang mandiri, percaya diri yang tentunya setiap orang punya cara untuk menjalaninya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar